Prestasi & Inovasi

Achievement & Innovation :: PUSKESMAS TANGGULANGIN Kabupaten Sidoarjo.

INOVASI PETIK MANDIRI BUAH NAGA

Periksa Jentik Rumah Sendiri bersama Anak Sekolah dan Keluarga

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit menular yang serimg menimbulkan kejadian Luar Biasa (KLB). Penyakit DBD disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk  Aedes Aegypti. Penularan DBD dapat terjadi di semua tempat/wilayah dimana terdapat nyamuk penular tersebut.

Program pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD dapat dilaksanakan dengan cara melakukan pemberantasan jentik dan sarang nyamuk DBD (PSN-3M Plus), larvasidasi, penyuluhan dan penyemprotan (pengasapan) menggunakan insektisida sesuai dengan kriteria.

Salah satu kegiatan dalam program pencegahan penyakit DBD adalah Pemantauan Jentik berkala (PJB) yang dilakukan setiap bulan dengan metode sampling, Keberlanjutan kegiatan PSN dan PJB ini sangat membutuhkan partisipasi yang tinggi dari masyarakat melalui kader-kader jumantik yang ada di desa.

Salah satu masalah yang dihadapi oleh Puskesmas Tanggulangin adalah meningkatnya kasus DBD (Demam Berdarah) pada tahun 2016 sebesar 95 % dari tahun 2015 sebanyak 40 kasus dan meningkat menjadi 78 kasus di tahun 2016. Tingginya  kasus DBD ini berbanding lurus dengan posentase ABJ tahun 2015 dan 2016 yaitu < 95 %.

Inovasi ini menggunakan pendekatan strategis Pemberdayaan Masyarakat, mulai dari anak usia Sekolah Dasar menjadi Pemeriksa Jentik di rumah sendiri dan lingkungan sekolah dan diharapkan hasilnya dilaporkan ke orang tua terutama ibunya, akhirnya memotivasi untuk melaksanakan gerakan PSN-3M . Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah memutus mata rantai penularan DBD.